نصـيـحـة للـنــساء:
⏳AMALAN AMALAN DZIKIR YANG RINGAN DI LISAN DAN BERAT TIMBANGAN PAHALANYA.
Dzikir adalah permasalahan taufik, sebab kita melihat dzikir adalah ketaatan yang paling mudah, akan tetapi tidak akan diberikan taufik untuknya kecuali sedikit dari orang yang melakukannya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu ia berkata, rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي المِيزَانِ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيمِ ”
“Ada dua kalimat yang disukai Ar Rahman, ringan di lisan dan berat di timbangan, yaitu SUBHANALLAH WABIHAMDIHI, SUBHAANALLAAHIL’AZHIIM (Maha Suci Allah dengan segala pujian bagi-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).” HR. Bukhori no. 7563
🖊Berkata Syaikh al-Allamah al_utsaimin rahimahullah :
ينبغي للإنسان ان يكثر منهما وان يداوم على قولهما لأنهما ثقيلتان فى الميزان وحبيبتان الى الرحمن، خفيفتان على اللسان سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم.
Sepantasnya bagi seseorang memperbanyak dua kalimat tersebut dan senantiasa mengucapkannya sebab kedua kalimat tersebut disukai Ar Rahman, ringan di lisan dan berat di timbangan subhanallah wabihamdihi subhanallahi al-adzhim.
🖊Dan beliau juga mengatakan :
ان الله يحبهما وإذا أحب الله العمل أحب العامل به، فهاتان الكلمتنان من اسباب محبة الله لعبده
Allah mencintai kedua kalimat tersebut dan jika Allah mencintai amalan tersebut, maka Allah mencintai orang yang melakukan amalan tersebut, maka kedua kalimat tersebut merupakan sebab datangnya kecintaan Allah pada hambaNya.
📚Syarh riyadhus-shalihin 5/487
DITANAMKAN BAGINYA SEBUAH POHON KURMA DI SURGA DENGAN SEBAB UCAPAN SUBHANALLAH WABIHAMDIHI.
Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ قَالَ : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحمْدِهِ ، غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الجَنَّةِ
“Barangsiapa yang mengucapkan, ‘SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI maka ditanamkan untuknya satu pohon kurman di surga.” (HR. Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Imam Al-Albany dalam silsilah Al-ahadits Ash-shahihah hal 64, Shahih Al-Jaami 6429)
🖊Berkata Al-Mubarakfury rahimahullah :
أَيْ غُرِسَتْ لَهُ بِكُلِّ مَرَّةٍ نَخْلَةٌ فِي الْجَنَّةِ أَيِ الْمُعَدَّةِ لِقَائِلِهَا خُصَّتْ لِكَثْرَةِ مَنْفَعَتِهَا وَطِيبِ ثَمَرَتِهَا وَلِذَلِكَ ضَرَبَ اللَّهُ تَعَالَى مَثَلَ الْمُؤْمِنِ وَإِيمَانِهِ بِهَا وَثَمَرَتَهَا فِي قَوْلِهِ تَعَالَى أَلَمْ تَرَ كيف ضرب الله مثلا كلمة طيبة وهي كلمة التوحيد كشجرة طيبة وَهِيَ النَّخْلَةُ.
Maksudnya: ditanamkan pohon kurma untuknya di surga setiap kali dari ucapan subhanallah wabihamdihi, maksudnya : dipersiapkan bagi yang mengucapkannya dan dikhususkan pohon kurma karena banyak manfaatnya dan bagus buahnya.
Karena itulah Allah membuat perumpamaan akan permisalan seorang mukmin dan keimanannya dengan pohon kurma dan buahnya, pada firman Allah ;
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ
Tidakkah kamu tahu wahai rasul, bagaimana Allah membuat perumpamaan kalimat tauhid (lailahaillalah) dengan satu pohon yang baik , yaitu pohon kurma.
📚Tuhfatul Ahwadzi 9/304
🖊Berkata Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah :
النخل موجودة الآن هو الظاهر أنها توجد ولهذا دخل النبي عليه الصلاة والسلام وجد فيها قصورا للصحابة، غرست هذا مما يدل عليه.
Pohon kurma itu sekarang ada, itu yang nampak dari hadits bahwa pohon kurma itu ada, karena itulah Nabi shalallahu alaihi wasallam tatkala masuk dalam surga, beliau dapatkan beberapa istana milik para sahabat, maka apa yang ditunjukkan hadits bahwa pohon kurma itu telah ditanam.
📚Syarh Nuniyyah 58b.
🖊Dan hal ini yang juga kami tanyakan pada ulama Yaman.
[1/5 20:00] ابو حنان عثمان السندكاني: السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
احسن الله إليك يا شيخنا
هل معنى الحديث من قال سبحان الله وبحمده غرست له فى الجنة النخلة.
ان الغرس شيئا فشيئا من النخلة بحسب قول الإنسان على ذاك الذكر فى الدنيا قبل يوم القيامة وهى موجودة الآن؟؟؟؟
Assalamualaikum warahmatullahi wa baraakatuh. Ahsanallahu ilaika ya syaikhana.
Apakah makna hadits: siapa yang mengucapkan subhanallah wa bihamdihi ditanamkan untuknya disurga pohon kurma.
Bahwa penanaman sedikit demi sedikit (satu persatu) dari pohon kurma sesuai dengan ucapan seorang atas dzikir tesebut di dunia sebelum hari kiamat dan pohon kurma itu sekarang ada ?
🖊Jawaban Syaikhuna Abdul Ghani Al-Umary hafidzahullah :
[1/5 22:11] الشيخ عبد الغنی العمری: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاتة نعم
iya.
📚Selesai penukilan.
🖊Ibnul Jauzi rahimahullah ta'ala mengatakan :
اعلم أنّ الزَّمان أشرف من أن يضيع منه لحظة، فإنّ في الحديث الصحيح عن رسول الله ﷺ قال : من قال سبحان الله العظيم غرست له نخلة في الجنة
فكم يُضيِّع الآدميُّ من ساعاتٍ يفوته فيها الثواب الجزيل؟!
"Ketahuilah bahwa waktu ini lebih mulia dari pada disia-siakan walaupun sebentar , karena sesungguhnya dalam hadits yang shahih dari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam beliau bersabda :
"Barangsiapa yang membaca subhanallahil 'adzim maka akan ditanam baginya satu pohon kurma di surga".
Maka berapa banyak para anak Adam menyia-nyiakan waktunya sehingga terluput padanya pahala yang besar ini ?"
📚 Shayyidul_khathir hal , 493
🖋️Dan beliau juga berkata :
فانظر إلى مُضَيِّعِ الساعات كم يفوته من نخل؟!)
" maka lihatlah kepada orang yang menyia-nyiakan waktunya berapa banyak dia luput dari pohon kurma?!
📚Laftah Al-Kabid (hal. 36).
Dan kalimat Subhanallah wa bihamdihi termasuk sebagai penggugur dosa.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu ia berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
من قال سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ عَنْهُ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
"Barangsiapa yang mengucapkan : 'Subhaanallahi wa bihamdihi' 100 kali niscaya akan dihapuskan kesalahan-kesalahannya walaupun semisal buih di lautan". (HR. Muslim no. 2691)
🖊Syaikh Al Utsaimin rahimahullah berkata:
وهذه الأعمال أعمال خفيفة مفيدة ثوابها جزيل وعملها قليل
Dan amalan ini adalah amalan ringan yang berfaidah, pahalanya banyak dan sedikit (ringan) dalam mengamalkannya.
📚Syarh Riyadhush Shalihin (4/10)
🖋️Berkata Ash-shan'any rahimahullah :
"وظاهره ولو كبائر، والعلماء يقيدون ذلك بالصغائر ويقولون لا تمحى الكبائر إلا بالتوبة" انتهى
Dan dzahirnya hadits, walaupun itu dosa besar. Dan sebagian ulama memberikan batasan pada hadist tersebut, yang diampuni dosa dosa kecil dan mereka mengatakan dosa besar tidak dihapus kecuali dengan taubat.
📚 Subulus-salam 2/704
🖊Berkata Syaikh Al-Allamahah Al-Utsaimin rahimahullah :
هذا الحديث يدل على ان الخطايا تكفر او تحط ولو كانت كثيرة جدا أما الكبائر فإننا ننصح من فعلها بأن يتوب
Hadits ini menunjukkan bahwa dosa akan digugurkan walaupun sangat banyak, adapun dosa besar maka kami menasehati orang yang melakukannya untuk bertaubat.
📚 Syarh Bulughul maram 6/416.
Kemudian rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda dari abu Hurairah radhiallahu 'anhu :
أَنْ أَقُولَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ أَحَبُّ إِلَىَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ
Sesungguhnya mengucapkan subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar) adalah lebih aku cintai dari pada semua yang disinari oleh matahari." (HR Muslim Nomor 2695).
🖋️Berkata Al-Utsaimin rahimahullah :
يعني أحب اليّ من الدنيا كلها وهى أيضا كلمات خفيفة سبحان الله والحمد لله ولا اله الا الله والله اكبر
Maksudnya: Kata rasulullah, kalimat kalimat itu aku lebih cintai dari dunia seluruhnya dan ini juga termasuk kalimat yang ringan yaitu subhanallah, wal hamdulilah, laailaaha illa llahu, allahu akbar
الناس الآن يسافرون ويقطعون الفيافي والصحاري والمهالك والمفاوز من أجل أن يربحوا شيئًا قليلاً من الدنيا قد يتمتعون به وقد يحرمون إياه، وهذه الأعمال العظيمة يتعاجز الإنسان عنها؛ لأن الشيطان يكسِّله ويخذله ويثبِّطه عنها؛ وإلا فهي كما قال الرسول صلى الله عليه وسلم أحبُّ إلي الإنسان مما طلعت عليه الشمس.
Manusia sekarang banyak melakukan safar melintasi padang pasir yang luas, gurun, tempat yang berbahaya, sahara yang tandus demi keuntungan sedikit dari materi dunia, yang mana kadang hal tersebut ia miliki dan ia bersenang- senang dengannya dan kadang diharamkan atasnya, ia tidak mendapatkan sama sekali dan namun amalan amalan dzikir ini agung yang manusia lemah darinya karena syaitan membuatnya malas, menelantarkan dan memperlambatnya dari melakukan amalan tersebut, dan jika bukan itu, maka amalan tersebut sebagaimana yang dikatakan rasulullah shalallahu alaihi wasallam : amalan itu lebih aku cintai dari semua yang disinari matahari.
وإذا فرضنا أن عندك ملك الدنيا كلها، كل الدنيا عندك ملكها ما طلعت عليه الشمس وغربت؛ ثم مت، ماذا تستفيد؟ لا تستفيد شيئًا؛ لكن (سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ) هي الباقيات الصالحات؛ قال الله تعالى: ﴿الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا﴾. [الكهف: 46].
فينبغي لنا أن نغتنم الفرصة بهذه الأعمال الصالحة. محبتكم
Dan seandainya, dunia ini semua milikmu, kemudian maut datang menjemputmu? Apa yang kamu dapat faedah ? Kamu tidak akan mendapatkan faedah sedikit pun dari dunia yang kamu miliki. Akan tetapi kalimat subhanallah, Alhamdulillah, laailaaha illaallahu Allahu Akbar, kalimat itu adalah al-baaqiyaat ash-shaalihaat (artinya,amalan-amalan yang kekal lagi saleh),
Dan Allah telah berfirman :
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” Surah Al-Kahfi: 46.
Maka sepantasnya bagi kita untuk mengambil kesempatan emas dengan amalan shalih ini.
📚Syarh riyadus Shalihin 5/488
Telah diriwayatkan oleh Muslim di dalam Shahihnya (2698) dari Mus’ab bin Sa’d bin Abi Waqqash, ayahku telah meriwayatkan kepada kami dengan berkata:
" كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ : أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ ؟ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ : كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ ؟ قَالَ : يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ
“Pada saat kami berada bersama dengan Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- seraya beliau bersabda: “Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu untuk meraih 1000 kebaikan setiap hari ?”, salah seorang yang hadir pada majelis tersebut bertanya: “Bagaimana caranya salah seorang dari kami meraih 1000 kebaikan ?”, beliau bersabda: “Dengan bertasbih 100 kali maka akan dicatat baginya 1000 kebaikan, atau akan dihapus baginya 1000 kesalahan
🖊Berkata Al Qari rahimahullah :
“Karena satu kebaikan dilipatgandakan menjadi 10 kali lipat, hal ini merupakan pelipatgandaan yang paling sedikit seperti yang telah dijanjikan oleh Al Qur’an:
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا الأنعام: 160
“Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya”. (QS. Al An’am: 16)
وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ
البقرة: 261
“Dan Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki”. (QS. Al Baqarah: 261).
📚Mirqat al Mafatih (4/1594)
Atas dasar itulah maka barang siapa yang menambah bacaan tasbihnya sampai 100 kali, maka ia akan diberikan pahala berlipat ganda juga dari tambahannya tersebut; karena satu kebaikan (dibalas) dengan 10 kebaikan, dan begitu seterusnya dan karunia Allah sangat luas.
🖊Dan berkata Syaikh al-Allamah Al Utsaimin rahimahullah ;
وﻣﻦ اﻟﻤﻌﻠﻮﻡ ﺃﻥ اﻟﺘﺴﺒﻴﺤﺔ اﻟﻮاﺣﺪﺓ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﻔﺔ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ ﻓﻴﻬا ، ﻷﻥ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﺗﺬﻫﺐ ﻭﺗﺰﻭﻝ ، ﻭاﻟﺘﺴﺒﻴﺢ ﻭاﻟﻌﻤﻞ اﻟﺼﺎﻟﺢ ﻳﺒﻘﻰ ..
Diantara perkara yang telah dimaklumi adalah bahwa satu kali tasbih (subhanallah) yang ada pada lembaran amalan manusia lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Karena dunia dan seisinya akan hilang dan sirna. Sementara tasbih dan amal shalih akan terus kekal.
📚Syarah Riyadhus Shalihin 3/378.
Tasbih merupakan salah satu bentuk sedekah yang sangat mudah, karena setiap muslim bisa mengucapkannya.
Berdasarkan
riwayat Abu Dzar radhiallahu anhu:
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar ma’ruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat dhuha.” HR. Muslim no. 720
Dan senantiasa banyak berdzikir kepada Allah, maka ini akan menumbuhkan rasa muraqabah, pengawasan dari Allah !
🖊Berkata Syaikh Al Allamah Al Utsaimin rahimahullah :
اتقوا الله عباد الله وأكثروا من هذه المكاسب العظيمة من أعمال يسيرة، أكثروا من ذكر الله عز وجل بقلوبكم وألسنتكم وجوارحكم، لـيكن ذكر الله تعالىٰ في قلوبكم قيامًـا وقعودًا وعلى جنوبكم، كونوا متذكرين دائمًا لـعظمته وجلاله وكمال أسمائه وصفاته وأفعاله، ففي كل شيء له آية تذكركم به وتبرهن على وحدانيته وعظمته وقدرته وتبرز بها آثار رحمته وحكمته .
اذكروا الله تعالىٰ بألـسنتكم بقول لا إله إلا الله، سبحان الله، الحمد لله، الله أكبر، واعلموا أن كل قول من الخير تريدون به وجه الله فهو من ذكر الله .
اذكروا الله تعالى بجوارحكم بفعل الطاعات وترك المعاصي، فإن كل فعل أو ترك تقومون به طاعة لله وتقربا إليه فهو من ذكر الله .
أكثروا من ذكر الله تعالىٰ ولا تكونوا ممن أغفل الله قلبه عن ذكره واتبع هواه وكان أمره فرطا .
أكثروا من ذكر الله قبل أن يحال بينكم وبينه، إمـّا بالموت أو بالعجـز أو بحرمانكم منه عقوبة على غفلـتكم . لا يشغلنك أيّها المسلم عن ذكر الله مال ولا بنون فإنما المال والبنون زينة الحياة الدنيا والباقيات الصالحات خير عند ربك ثوابا وخير أملا والباقيا الصالحات كل عمل صالح وعلى رأسها قول سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله .
عباد الله إن ذكر الله تعالىٰ غنيمة وربح وإن الغفلة عن ذكره غرم وخسارة .
Bertakwalah kalian kepada Allooh wahai hamba-hamba Allah, dan perbanyaklah dari sesuatu yang besar yang diperoleh dengan amalan amalan yang mudah sederhana,
perbanyaklah dari berdzikir kepada Allooh dengan hati, lisan dan anggota tubuh kalian, supaya dzikir kepada Allaah senantiasa pada hati hati kalian, dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring,
dan jadilah kalian orang yang senantiasa mengingat akan keagungan Allooh , kemuliaan, dan kesempurnaan Nama_namaNya dan sifat dan perbuatanNya.
Dan pada segala sesuatu, itu memiliki tanda tanda yang mengingatkanmu, dan membuktikan akan keesaan_Nya dan keagungan_Nya dan kekuatan_Nya dan akan nampak bekas pengaruh dari Rahmat_Nya dan hikmah_Nya dengan tanda tanda itu.
Ingatlah Allooh dengan lisan kalian dengan ucapan :
لا إله إلا الله، سبحان الله، الحمد لله، الله أكبر
Dan ketahuilah bahwa semua ucapan berupa kebaikan yang kalian inginkan dengannya wajah Allooh , maka itu termasuk dari dzikir kepada Allah.
Ingatlah Allooh dengan anggota tubuh kalian dengan menjalankan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan , sebab seluruh perbuatan yang dilakukan atau ditinggalkan, yang kalian tegak melakukannya, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan pendekatan diri kepada_Nya, maka itu termasuk dari dzikir kepada Allooh.
Perbanyaklah dari berdzikir kepada Allooh , dan janganlah kalian menjadi dari orang orang yang Allooh telah lalaikan hatinya dari berdzikir kepada_Nya, dan mengikuti hawa nafsunya dan keadaannya itu melewati batas.
Perbanyaklah dari berdzikir kepada Allooh sebelum terhalangi antara kalian dengan dzikir, adangkalanya berupa kematian , atau kelemahan atau diharamkan kalian dari mengingat_Nya sebagai balasan atas kelalaian kalian.
Dan janganlah harta Dan anak anak menyibukkanmu wahai seorang muslim dari mengingat Allah , sebab harta dan anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabb_Mu serta lebih baik untuk menjadi harapan. Dan amalan Sholih lagi kekal adalah seluruh bentuk amalan Sholih dan sebagai pimpinannya adalah ucapan
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله .
Wahai hamba Allah, sungguh dzikir kepada Allooh adalah suatu ghonimah ( harta rampasan perang) dan sebuah keuntungan dan kelalaian dari mengingat Allooh adalah hukuman dan kerugian .
📚 Adh_dhiya al_lami' 2/375
Abu Hanan As-Suhaily Utsman as Sandakany
13 Syawwal 1444 - 3/5/2023
Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM
https://t.me/Nashihatulinnisa
Posts